Jembatan Kaca di Indonesia yang Lagi Viral, Tidak Perlu Jauh ke Cina !

Jembatan kaca seolah merupakan trend wisatadi negara-negara maju. Di cina, kalian akan menemukan jembatan kaca terpanjang di dunia yang membentang sepanjang 488m. Harus di akui, untuk jembatan kaca paling ekstrim ialah di cina. Tapi untuk menikmati sensasi ini tidak perlu jauh-jauh ke Cina karena di Indonesia juga bisa ditemukan jembatan kaca yang sensasinya tak kalah menegangkan serta menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Untuk harga tiket masuknya pun terbilang ramah di kantong. 

Teras Kaca Gunung Kidul, Yogyakarta

Jembatan kaca yang pertama dapat ditemukan di Pantai Nguluran, Gunung Kidul, Yogyakarta. Objek wisata yang dibuka sejak 2018 ini menjadi salah satu spot favorit wisatawan untuk berfoto. Jembatan kaca yang menempel di sisi tebing dan berbatasan langsung dengan Pantai Nguluran menawarkan sensasi menegangkan saat wisatawan berada di atasnya. Untuk berfoto di haruskan melepas sepatu dan hanya diperbolehkan 4 orang untuk setiap kali foto. Tak hanya teras kaca, ada juga spot foto lainnya yang bisa di kunjungi.

Jembatan Kaca Malang

Jembatan sepanjang 20m dengan lebar 1,25m yang berada di ketinggian 9,5m ini menjadi penghubung kampung warna warni. Jembatan ini menjadi salah satu spot yang cukup menarik untuk berfoto. Kalian bisa mengabadikan momen di atas jembatan kaca dengan latar belakang kampung warna warni yang indah. Walaupun begitu, jembatan ini hanya bisa menampung 50 orang wisatawan dalam sekali waktu. Wisatawan tidak perlu khawatir karena tidak semua alas jembatan terbuat dari kaca, kaca hanya terpasang pada bagian tengah dan dinding jembatan. Jika pengunjung sudah terlanjur menyebrang dan fobia atau takut bisa di sisi bagian tanpa kaca. 

 

Jembatan Kaca Caping Park

Selain jembatan kaca yang ada di Gunung Kidul dan Kampun Warna Warni Malang, ada jembatan serupa yang bisa ditemui di Banyumas. Jembatan kaca yang dinamakan The Edge ini terletak di Camping Park yang berlokasi di Desa Kebumen, Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah. Jembatan kaca yang telah diremiskan pada 1 Juni 2018 menjadi destinasi incaran para wisatawan terutama saat mereka berlibur di Banyumas. Selain jembatan kaca yang menjadi daya tarik tersendiri dari tempat ini, saat melewati jembatan wisatawan juga dapat menikmati perkebunan hijau yang terdapat di bawah jembatan. Berfoto menjadi salah satu kegiatan wajib bagi wisatawan karena selain pemandangan yang indah, spot foto yang ditawarkan juga antimainstream dan menarik. Untuk tiket masuk kalian harus membayar 20ribu/orang di hari kerja dan saat akhir pekan 25ribu/orang. 

 

Jembatan Kaca Berendeng

Jembatan kaca yang terletak di Tangerang ini bernama Berendeng.Diresmikan pada awal bulan Februari 2018 oleh Walikota setempat, Jembatan Berendeng langsung jadi destinasi wisatawan bagi mereka yang gemar befoto. Jembatan ini berada di atas aliran sungan Cisadane dan menghubungkan Tangerang Barat dan Timur. Keseluruhannya berbahan kaca seperti jembatan kaca pada umumnya. Namun bagian transparannya hanya di sisi kiri kanan dan tengah jembatan. Pengunjung bisa melihat sungan cisadane secara keseluruhan dari atas jembatan kaca yang di design lebih tinggi. 

Jembatan Kaca Buntu Burake

Jembatan ini dapat di temui di Toraja, Sulawesi Selatan. Jembatan kaca Tana Toraja bisa dibilang jembatan kaca paling mengerikan di Indonesia. Jembatan kaca Tana Toraja ini dibangun di area wisata religi patung Yesus Buntu Burake. Jembatan yang memiliki panjang sekitar 90m ini berada di atas tebing yang sangat curam dan dalam. Meskipun begitu, wisatawan tidak perlu khawatir karena jembatan kaca ini dibuat dengan kaca sejenis temperedglass yang sangat kuat. Dari atas jembatan kaca ini, wisatawan dapat menikmati keindahan Patung Yesus setinggi 42m dan juga panorama alam Tana Toraja yang begiru eksotis dengan panorama perbukitannya. Tiket masuk untuk menikmati jembatan kaca ini yakni 50ribu.